MATEMATIKA, Menakutkan atau Menyenangkan?
Apa yang pertama muncul dalam benak kalian ketika mendengar kata “matematika”?
Beberapa orang menganggap matematika adalah ilmu yang mematikan. Namun, tak sedikit juga yang menganggap matematika sebagai ilmu yang menyenangkan.
Jika anda termasuk tim matematika mematikan, maka benar matematika adalah ilmu yang mematikan karena membunuh stigma negatif orang yang menganggap matematika itu sulit. Dan jika anda tim matematika yang menyenangkan, anda adalah orang hebat yang patut diapresiasi.
Mengapa sebagian orang menganggap matematika itu sulit?
Sejatinya matematika diperumit oleh perspektif kita sendiri. Pikiran yang selalu berpikir bahwa matematika itu sulit, bikin pusing, dan isinya hanya rumus-rumus saja. Nyatanya, ilmu matematika adalah ilmu yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Banyak contoh nyata disekitar yang menggunakan konsep matematika misalnya rumah. Dengan menggunakan geometri, kita dapat menata dekorasi rumah dengan baik. Ketika kita sedang berencana untuk membangun rumah sendiri, kita dapat menghitung volume dan dimensi rumah kita secara bertahap dan mendesain sebagai denah 2D setelah itu kita dapat melengkapi isi ruangan untuk rumah kita.
Ternyata setelah melihat berbagai situasi dan pengalaman dalam mengajar, guru harus pintar-pintar membuka mata siswa untuk menunjukkan bahwa matematika bukan satu-satunya mata pelajaran yang sulit. Dengan demikian, pikiran ini tampaknya mampu menumbuhkan semangat dan antusiasme siswa untuk mau terbuka dan melihat matematika menjadi sesuatu yang bermakna.
Artinya pada akhirnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan memang membutuhkan banyak usaha, terutama dari guru. Tentu saja, jika dipikir-pikir metode pengajaran biasa yang hanya terpaku dengan buku, tidak semuanya dapat diterapkan pada siswa saat ini, ketika era digital ini sangat mempengaruhi semua aspek kreativitas.
Matematika sejatinya dibangun dengan pondasi yang kuat. Menumbuhkan rasa cinta terhadap matematika tidak bisa instan, perlu ada proses di dalamnya. Yuk belajar matematika, matematika itu menyenangkan loh.
Kontributor : Anita Vivi Handayani