Go Internasional, Mahasiswa Semester 5 Tadris Matematika Belajar STEM ke Thailand via Zoom Meeting
Pada hari Rabu, 12 Agustus 2020 mahasiswa Tadris Matematika, Tadris IPA, dan Tadris Biologi melakukan KKL Virtual Internasional hari kedua. Pukul 09.00 KKL dimulai oleh Bapak Muhamad Imaduddin, M.Pd, M.Si, Ibu Fina Tri Wahyuni, M.Pd, dan Bapak Henry Setya Budhi, M.Pd. Dilanjutkan Ibu Wahyuning Widiyastuti, M.Si memberikan sambutan dan membuka KKL hari kedua.
KKL Virtual Hari ke dua menunjuk Strisrinan School & Chamatheputit Phetchaburi School, Thailand sebagai Narasumber. Terdapat tiga narasumber pada hari ini, yaitu Mrs.Sakda Junklun (Guru dari Benchamatheputit Phetchaburi School), Ms. Pimpiran Panyo dan Mrs. Surangkana Sriswat (Guru dari Strisrinan School).
Keseruan dan perbedaan KKL virtual hari kedua yaitu selain lintas negara, yaitu bahasa pengantar yang digunakan ialah Bahasa Inggris. Pada pemateri pertama yang disampaikan oleh Ms. Pimpiran Panyo, menjelaskan mengenai Implementasi STEM di kegiatan pembelajaran di kelas. Sistem pembelajaran STEM yang digunakan di Strisrinan School dibagi menjadi 3Rs ( Reading, Writting, and Arithmetic ) dan 8Cs (Compassion, career and Learning, Computing & Media Learning, Communicating, Cross Cultural, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking )
Pada pemateri ke-2 yaitu Mr.Sakda Junklun yang merupakan guru kimia di Chamatheputit Phetchaburi School memiliki banyak penghargaan diantaranya First prize of Partners in Learning Thailand Forum 2016, Mr. Sakda menjelaskan terkait pembelajaran kimia berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan beberapa program kelas yang ada di sekolah yang diajar. Lalu pemateri yang terakhir yaitu Ms. Surangkana Sriswat menyampaikan terkait Cultural Exchange (Science and Math Term in the Thai Language and Indonesia), menjelaskan mengenai Cultural Exchange di Thailand. ditambah dengan sedikit belajar bahasa Thailand diawal pemaparan materi. Pada akhir materi, Mrs. Surangkana memberika reward kepada mahasiswa Tadris Matematika, Tadris IPA, dan Tadris Biologi karna telah membuat Tik Tok berbasis pembelajaran yang sangat menarik. Challange yang dibuat Mrs. Su membuka pandangan mengenai TikTok dan mendapat respon baik dari mahasiswa.
Dari KKL Virtual hari kedua ini, menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa calon guru IPA, Biologi dan Maematika terkait implementasi pendidikan STEM yang ada di salah satu sekolah di Thailand. Bahwasannya, STEM sangat fleksibel dan bisa di inovasikan dengan banyak cara agar siswa antusias mengembangkan potensinya masing-masing. Selain itu juga, adanya KKL yang bekerja sama dengan Thailand, meningkatkan pemahaman mahasiswa akan pentingnya interaksi sosial dan aktualisasi diri di era abad ke -21.