Persiapan untuk Perkuliahan Tahun Ajaran Baru, Tadris Matematika menggelar Bincang-Bincang Matematik

Blog Single

Kudus- Kamis, 27 Agustus 2020, Tadris Matematika menggelar diskusi online atau biasa dikenal oleh mahasiswa tadris matematika dengan Bincang-Bincang Matematika dengan tema "Mahasiswa Tadris Matematika, Sudahkah Siap Mengikuti Perkuliahan Tahun Ajaran Baru?" yang diisi oleh 2 Narasumber yaitu Bapak Arghob  Khofya Haqiqi, M.Pd selaku Ka. Prodi Tadris Matematika dan Ibu Wahyuning Widiyastuti, M.Si selaku Sekretaris Prodi Tadris Matematika.

Mahasiswa Tadris Matematika sangat menantikan Bincang-Bincang Matematika ke-2 tersebut yang sebelumnya sudah pernah dilakukan pada bulan Juni lalu. Terbukti peserta yang mengikuti bukan hanya dari kalangan mahasiswa tadris matematika semester 5 namun diikuti juga oleh mahasiswa semester 1 dan 3.  Tepat pukul 09.00 acara dibuka oleh MC dan sekaligus moderator yaitu Putriani (Mahasiswa Tadris Matematika angkatan 2018) melalui google meet.

Bapak Arghob  Khofya Haqiqi, M.Pd memaparkan mengenai Metode pembelajaran yang diharapkan dari dosen-dosen Tadris Matematika sendiri nantinya adalah pembelajaran berbasis virtual learning atau pembelajaran jarak jauh tidak hanya mendapat nilai saja namun bisa menghasilkan suatu produk luaran seperti buku, artikel atau jurnal, video, media ajar dan lain-lain yang relavan yang dapat meningkatkan kualitas dan kemajuan prodi Tadris Matematika. Dalam pemaparannya juga menjelaskan bahwa mahasiswa tidak perlu khawatir dalam berdiskusi dan bertanya mengenai pembelajaran yang akan dilakukan dengan dosen pengampunya selama masa pembelajaran online.

Ibu Wahyuning Widiyastuti, M.Si menyampaikan mengenai sistem perkuliahan selama masa pandemi. Beliau menyampaikan bahwa pihak kampus memberi kebijakan kepada dosen Tadris Matematika untuk melakukan kuliah tatap muka maksimal 25% dari jumlah perkuliahan yang ada, kurang lebih sekitar 2-3 pertemuan tatap muka dari 16 pertemuan selebihnya perkuliahan dilakukan secara daring dan medianya menyesuaikan dengan dosen pengampu. Beliau juga menjelaskan mengenai pengajuan KRS dimana ada matakuliah wajib dan pilihan yang harus diambil, seperti untuk mahasiswa semester 5 yaitu metode numberik dan struktur aljabar. Namun, disarankan oleh Ibu Wahyuning Widiyastuti agar mahasiswa memilih mata kuliah pilihan metode numberik karena bersangkutan dan ada kaitannnya dengan mata kuliah yang sedang atau telah didapat.

Peserta BBM sangat antusias dalam mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Merekapun tak sungkan untuk menyampaikan pertanyaan pada narasumber di kolom chat google meet yang telah disediakan. Dengan adanya Bincang-Bincang Matematika atau BBM yang ke 2 ini, diharapkan mahasiswa dan dosen tadris matematika bisa saling bekerja sama dalam memajukan prodi Tadris Matematika dan untuk tetap produktif selama masa pembelajaran daring.

Share this Post1: