Mahasiswa Tadris Matematika Menorehkan Prestasi di Ajang Duta Genre Kabupaten Kudus

Blog Single

Duta Genre merupakan salah satu ajang bergengsi yang telah dilaksanakan pada Selasa, 2 Maret 2021 di Kabupaten Kudus. Sekitar 75 peserta dari berbagai kampus di Jawa Tengah turut memeriahkan ajang tersebut. Atmosfer persaingan sudah mulai terasa di awal kompetisi. Dari sekitar 75 peserta hanya 50 peserta yang lolos seleksi adminstrasi salah satunya mahasiwa dari Tadris Matematika IAIN Kudus.

Kompetisi tidak berhenti di situ. Ada beberapa tahapan yang harus mereka lalui agar menjadi yang terbaik. Tahap pertama yaitu seleksi administrasi. Tahap kedua adalah tes tertulis. Pada tahap ketiga terdapat seleksi wawancara, substansi, dan minat bakat. “Saya awalnya gak berfikir akan lolos. Niat saya hanya ingin mencari pengalaman dan wawasan baru”, tutur Putri Nabila, Peraih Top 5 Duta Genre.

Setelah lolos seleksi tahap satu sampai dengan dua, Putri menampilkan sesorah bahasa jawa dengan bahasa krama. Menurut Putri, sekarang ini generasi millenial telah melupakan bahasa dari asal daerahnya sendiri. Oleh karena itu,  dia ingin nguri-uri budaya jawa. Putri menyiapkan teks untuk pidatonya hanya dalam kurun waktu semalam.

“Saya nggak nyangka kalau akhirnya bisa lolos seleksi Duta Genre. Soalnya saingannya ketat sekali”, ucapnya.

Terdapat banyak hal yang telah dilalui Putri sampai akhirnya menjadi TOP 5 Duta Genre Kabupaten Kudus. Putri harus membagi waktu untuk kuliah, genre dan organisasi. Di TOP 10 Duta Genre ada pembekalan/karantina virtual sebanyak empat kali. Setiap finalis harus membuat project untuk genre. Awalnya Putri sempat merasa pesimis dan berniat untuk  mundur karena bingung membagi waktu dan  sudah lelah fisik. Tetapi berkat semangat dari keluarga, teman-teman, serta orang-orang yang ada disekitarnya Putri menjadi bersemangat kembali.

Share this Post1: