Grobogan, 4 Oktober 2024 – Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Motivasi Belajar: Transformasi dari TK ke SD."Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu di tiga Sekolah Dasar di desa tersebut, yaitu SDN 1 Kalirejo, SDN 2 Kalirejo, dan SDN 3 Kalirejo.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang baru saja memasuki jenjang pendidikan dasar. Mahasiswa Tadris Matematika memberikan berbagai materi interaktif yang bertujuan menginspirasi dan memotivasi siswa agar lebih siap dalam menghadapi tantangan belajar di sekolah dasar. Program ini juga dirancang untuk membantu siswa memahami perbedaan antara pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), serta mempersiapkan mereka secara mental dan emosional dalam menghadapi perubahan tersebut.

Selama sosialisasi, para mahasiswa KKN memberikan berbagai tips tentang cara belajar yang efektif, pentingnya disiplin waktu, dan bagaimana cara meningkatkan minat terhadap pelajaran, terutama matematika. Tidak hanya itu, mereka juga melibatkan siswa dalam berbagai permainan edukatif untuk membangkitkan antusiasme belajar.

Mahasiswa Tadris Matematika, Sri Fauziyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membekali siswa sejak dini agar memiliki sikap positif terhadap pendidikan. “Dengan memberikan motivasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses belajar, kami berharap anak-anak dapat menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berprestasi di masa depan,” ujar Fauziyah.

Kepala Sekolah SDN 1 Kalirejo, Ibu Syarifah Nur Aini, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa IAIN Kudus ini. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi mahasiswa yang telah membantu membangun motivasi siswa kami. Ini adalah langkah awal yang sangat baik bagi anak-anak dalam perjalanan pendidikan mereka,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan akademis dan sikap siswa, terutama dalam mengatasi tantangan belajar di awal masa pendidikan dasar. Dengan adanya sosialisasi dari mahasiswa, pihak sekolah dan masyarakat setempat berharap bahwa motivasi belajar anak-anak akan semakin meningkat dan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di desa tersebut.